Tag: nuklir

Perang India-Pakistan 2025: Eskalasi Terbesar Sejak Dua Dekade Terakhir

Perang India-Pakistan 2025

Pada Mei 2025, konflik antara India dan Pakistan kembali memanas, menandai eskalasi paling signifikan sejak awal abad ke-21. Serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 28 warga sipil, sebagian besar wisatawan Hindu, menjadi pemicu utama ketegangan ini. India menuduh kelompok militan yang berbasis di Pakistan sebagai dalang serangan tersebut, memicu respons militer yang agresif.

Latar Belakang: Serangan Teroris di Pahalgam

Pada 22 April 2025, serangan bersenjata terjadi di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikelola India, menewaskan 28 warga sipil. India menuding kelompok militan seperti Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammed, yang diduga mendapat dukungan dari Pakistan, sebagai pelaku serangan. Pemerintah India menilai serangan ini sebagai tindakan teroris yang disengaja untuk memicu ketegangan regional.

Operasi Sindoor: Respons Militer India

Sebagai balasan, pada 7 Mei 2025, India meluncurkan “Operasi Sindoor“, serangan udara yang menargetkan sembilan lokasi yang diduga sebagai kamp pelatihan teroris di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Serangan ini menggunakan jet tempur Rafale yang dilengkapi dengan rudal SCALP dan bom AASM Hammer. India mengklaim berhasil menewaskan lebih dari 100 militan dan menghancurkan infrastruktur teroris tanpa menargetkan fasilitas militer atau sipil.

Respons Pakistan: Tuduhan dan Retaliasi

Pakistan mengecam serangan India sebagai tindakan agresi yang melanggar kedaulatan dan menuduh India menargetkan area sipil, termasuk masjid dan sekolah, yang menyebabkan kematian 31 warga sipil dan melukai 57 lainnya. Sebagai balasan, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India dan meluncurkan serangan artileri ke wilayah India, menewaskan 15 warga sipil di distrik Poonch.

Eskalasi Militer: Serangan Drone dan Rudal

Konflik semakin memanas dengan saling serang menggunakan drone dan rudal. India melaporkan bahwa Pakistan meluncurkan rudal dan drone ke wilayahnya, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara S-400. Sebaliknya, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh 25 drone India yang melanggar wilayah udaranya, dengan satu drone berhasil menyerang fasilitas militer di Lahore.

Ancaman Nuklir dan Kekhawatiran Global

Dengan kedua negara memiliki senjata nuklir, kekhawatiran akan eskalasi menjadi konflik nuklir meningkat. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyatakan bahwa ancaman perang nuklir adalah “nyata dan hadir”, meskipun Pakistan tidak berniat memulai konflik. India menegaskan bahwa setiap serangan akan dibalas dengan tegas. Presiden AS, Donald Trump, menawarkan mediasi untuk meredakan ketegangan, sementara Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyerukan penahanan diri dari kedua belah pihak.

Dampak Regional dan Internasional

Konflik ini berdampak luas, termasuk penutupan bandara di wilayah utara dan barat India serta gangguan ekonomi di Pakistan yang sedang dalam pemulihan. Masyarakat sipil di kedua negara mengalami ketakutan dan ketidakpastian, dengan evakuasi massal di daerah perbatasan. Komunitas internasional mendesak kedua negara untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik guna mencegah eskalasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Perang India-Pakistan 2025 menyoroti betapa rapuhnya perdamaian di kawasan Asia Selatan dan pentingnya diplomasi dalam menyelesaikan konflik. Dengan sejarah panjang permusuhan dan kepemilikan senjata nuklir, kedua negara harus menahan diri dan mengutamakan dialog untuk mencegah bencana yang lebih besar.